Rabu, 30 Desember 2009

Film-Film Unggulan 2010

Seperti yang kita tau, tahun 2010 su di depan mata, tinggal CD(Countdown) pke jari sa ju bisa, nah berhubung dengan makin tuanya usia ni bumi, brarti makin canggih pula dong teknologinya, salah satunya yaitu industri perfilman. maka dari itu sy mau kasih info buat teman-teman semua tentang Upcoming Movies 2010 nanti, soalnya banyak film-film baru N keren yang dah siap ditonton 2010 nanti. ini list Posternya.




































































































































Movie Pick by "WINFRIED PRIME"

Jumat, 25 Desember 2009

Road to 2nd Anniversary








In greetings celebration of the 2nd Anniversary of Benenai Study Club. there are many events are already started at Janti as the HQ of BSC about few weeks ago like games and sport.
We made this kind of concept in order to bound each other in the spirit of Brother/sisterhood so the Emotional binding by the person to another can getting more increased.
These pictures shows us how close we are as brother and sister.

for the information BSC is now on the path to its 2nd years when it first announced in 15 January 2008 by the Founders. the concept of this Organization are being rewrite with a lot of consideration.
we here as the member of BSC wants to show the public especially our friends from the same region like we are that; Discovering general knowledge and developing the talent of own is much better than become a posher with following something that may harm your own future.

Kamis, 24 Desember 2009

NATAL

Natal (dari bahasa Portugis yang berarti "kelahiran") adalah hari raya bagi umat Kristen. Dalam hari ini yang jatuh pada tanggal 25 Desember, kelahiran Yesus Kristus diperingati. Meski para pakar dewasa ini sepakat bahwa Yesus kemungkinan besar sebenarnya tidak lahir pada hari ini, hari kelahirannya tetap dirayakan pada tanggal 25 Desember. Hal ini dibuktikan dengan cerita adanya para gembala yang sedang menggembalakan hewan peliharaan mereka. Pada bulan Desember - Januari, di daerah Timur Tengah, justru mengalami musim dingin, sehingga sangat tidak masuk akal untuk menggembalakan hewan pada waktu-waktu tersebut.

Dalam tradisi barat, peringatan Natal juga mengandung aspek non-agamawi. Sebagian besar tradisi Natal berasal dari tradisi pra-Kristen barat yang diadopsi ke dalam tradisi Kristiani. Selain itu, peringatan Natal dalam tradisi barat (yang kian mendunia) ditandai dengan bertukar hadiah antara teman dan anggota keluarga serta datangnya Santa Claus atau Sinterklas.

Pada negara-negara yang berbahasa Arab, hari raya ini disebut dengan Idul Milad.


Kelahiran Yesus menurut Alkitab Kristen
Orang majus mengunjungi Yesus, diperingati pada Malam Kedua Belas setelah kelahirannya pada hari Natal.

Cerita kelahiran Yesus dalam Injil Perjanjian Baru ditulis dalam kitab Matius (1:18-25) dan Lukas (2:1-21).

Cerita kelahiran Yesus telah diturunkan selama beberapa abad, berdasarkan kisah dalam Injil: Injil Matius dan Injil Lukas. Walau kedua Injil tersebut menekankan kejadian yang berbeda. Injil Markus dan Injil Yohanes tidak mencatat tentang masa kecil Yesus.

Menurut Lukas, Maria mengetahui dari seorang malaikat bahwa dia telah mengandung dari Roh Kudus tanpa persetubuhan. Setelah itu dia dan suaminya Yusuf meninggalkan rumah mereka di Nazaret untuk berjalan ke rumah leluhur Yusuf, Betlehem, untuk mendaftar dalam sensus yang diperintahkan oleh Kaisar Romawi, Agustus. Karena tidak menemukan tempat menginap di kota itu, mereka membenahi sebuah tempat di sebuah kandang. Di sana Maria melahirkan dan meletakkan Yesus di palungan. Kelahiran Kristus di Betlehem Efrata, Yudea, di kampung halaman Daud, leluhur Yusuf, memenuhi nubuat Yesaya. Di Israel purba mereka mengenal ada dua kota Betlehem, kota Betlehem satunya lagi berada di tanah Zebulon.

Matius mencatat silsilah dan kelahiran Yesus dari seorang perawan, dan kemudian beralih ke kedatangan orang-orang majus dari Timur -- yang diduga adalah Arabia atau Persia -- untuk melihat Yesus yang baru dilahirkan. Orang-orang bijak tersebut mula-mula tiba di Yerusalem dan melaporkan kepada raja Yudea, Herodes Agung, bahwa mereka telah melihat sebuah bintang, yang sekarang disebut Bintang Betlehem, menyambut kelahiran seorang raja. Penelitian lebih lanjut memandu mereka ke Betlehem Yudea dan rumah Maria dan Yusuf. Mereka mempersembahkan emas, kemenyan, dan mur kepada bayi Yesus. Ketika bermalam, orang-orang majus itu mendapatkan mimpi yang berisi peringatan bahwa Raja Herodes merencanakan pembunuhan terhadap anak tersebut. Karena itu mereka memutuskan untuk langsung pulang tanpa memberitahu Herodes suksesnya misi mereka. Matius kemudian melaporkan bahwa keluarga Yesus kabur ke Mesir untuk menghindari pembunuhan oleh Raja Herodes yang memutuskan untuk membunuh semua anak di bawah dua tahun di Betlehem untuk menghilangkan saingan terhadap kekuasaannya. Setelah kematian Herodes, Yesus dan keluarga kembali dari Mesir, tetapi untuk menghindari rasa benci dari raja Yudea baru (anak Herodes Agung, yakni Herodes Arkhelaus) mereka pergi ke Galilea dan tinggal di Nazaret.

Sisi lain dari cerita kelahiran Yesus yang disampaikan oleh kitab Injil adalah penyampaian berita itu oleh para malaikat kepada para gembala. Beberapa nyanyian Natal menyebutkan bahwa para gembala itu melihat sebuah bintang yang besar bersinar di atas kota Betlehem. Mereka mengikuti bintang itu hingga ke tempat kelahiran Yesus. Beberapa astronom dan sejarawan telah berusaha menjelaskan gabungan sejumlah peristiwa angkasa yang dapat ditelusuri yang mungkin dapat menerangkan penampakan bintang raksasa yang tidak pernah dilihat sebelumnya itu, namun mereka tidak mencapai kesepakatan tentang hal ini [1]. Penampakan bintang itu sebenarnya menurut Alkitab untuk membantu para orang majus mengetahui letak di mana Yesus dilahirkan agar kemudian dapat melaporkan kepada Herodes. Tetapi karena niat Herodes yang jahat, para orang majus tidak kembali melaporkan kepada Herodes.

Kelahiran Yesus menurut agama lain

Dalam Al-Qur'an, kitab suci umat Muslim, kelahiran Yesus atau Nabi Isa dikisahkan dalam Sura ke 19 (Surah Maryam) ayat 23.

23. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan." 24. Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. 25. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, 26. maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini."

Asal Mula Peringatan Hari Natal
Peringatan hari kelahiran Yesus tidak pernah menjadi perintah Kristus untuk dilakukan. Cerita dari Perjanjian Baru tidak pernah menyebutkan adanya perayaan hari kelahiran Yesus dilakukan oleh gereja awal.

Tanggal
Sudah bisa dipastikan tanggal 25 Desember bukanlah tanggal hari kelahiran Yesus. Pendapat ini diperkuat berdasarkan kenyataan bahwa pada malam tersebut para gembala masih menjaga dombanya dipadang rumput. (Lukas 2:8). Pada bulan Desember tidak mungkin para gembala masih bisa menjaga domba-dombanya di padang rumput sebab musim dingin pada saat tersebut telah tiba jadi sudah tidak ada rumput yang tumbuh lagi.

Dalam tradisi Romawi pra-Kristen, peringatan bagi dewa pertanian Saturnus jatuh pada suatu pekan di bulan Desember dengan puncak peringatannya pada hari titik balik musim dingin (winter solstice) yang jatuh pada tanggal 25 Desember dalam kalender Julian. Peringatan yang disebut Saturnalia tersebut merupakan tradisi sosial utama bagi bangsa Romawi. Agar orang-orang Romawi dapat menganut agama Kristen tanpa meninggalkan tradisi mereka sendiri, Paus Julius I memutuskan pada tahun 350 bahwa kelahiran Yesus diperingati pada tanggal yang sama.

Pendapat lain mengatakan bahwa hari Natal ditetapkan jatuh pada tanggal 25 Desember pada abad ke 4 oleh kaisar Kristen pertama Romawi, Konstantin I. Tanggal 25 Desember tersebut dipilih sebagai Natal karena bertepatan dengan kelahiran Dewa Matahari (Natalis Solis Invicti atau Sol Invictus atau Saturnalia) yang disembah oleh bangsa Romawi. Perayaan Saturnalia sendiri dilakukan oleh orang Romawi kuno untuk memohon agar Matahari kembali kepada terangnya yang hangat(Posisi bumi pada bulan Desember menjauh dari matahari, seolah-olah mataharilah yang menjauh dari bumi).

Oleh karena itu, ada dua aliran Kristen yang tidak merayakan tradisi Natal, yaitu aliran Advent dan Saksi-Saksi Yehuwa. Berkenaan Saksi-Saksi Yehuwa, mereka mulai tidak merayakan Natal sejak tahun 1926 ketika mereka mengetahui bahwa Natal mempunyai asal-usul Kafir, menurut buku Saksi-Saksi Yehuwa—Pemberita Kerajaan Allah, 1993, halaman 198-200.

meskipun kapan hari natal jatuh masih menjadi perdebatan, agama Kristen mainstream sepakat untuk menetapkan hari natal jatuh setiap tanggal 25 Desember dalam kalender gregorian ini didasari atas kesadaran bahwa penetapan hari raya liturgis lain seperti paskah dan jumat agung tidak didapat dengan pendekatan tanggal pasti namun hanya berupa penyelenggaraan kembali acara-acara tersebut dalam satu tahun liturgi, dimana yang terpenting bukanlah ketepatan tanggalnya namun essensi atau inti dari setiap peringatan tersebut untuk dapat diwujudkan dari hari ke hari.

Tahun
Tahun kalender Masehi diciptakan pada abad ke-6 oleh seorang biarawan yang bernama Dionysius Exignus. Tahun Masehi yang kita gunakan sekarang ini disebut juga anno Domini (Tahun Tuhan).

Bagaimana ia bisa mengetahui bahwa Tuhan Yesus dilahirkan pada tahun 1 SM? Ia mengambil data dari catatan sejarah yang menyatakan bahwa pada tahun 754 kalender Romawi itu adalah tahun ke 15 dari pemerintahan Kaisar Tiberius seperti yang tercantum di Lukas 3:1-2. Data inilah yang dijadikan patokan olehnya untuk mengawali tahun 1 SM.

Di samping itu ia juga mengambil data dari Lukas 2:1-2 yang menyatakan bahwa Kirenius (Gubenur dari Siria) pertama kali menjalankan program sensus.

Walaupun demikian masih juga orang yang meragukannya, sebab menurut sejarahwan Yahudi yang bernama Flavius Josephus, raja Herodes meninggal dunia pada tahun 4 sebelum Masehi sehingga konsekuensinya tanggal lahir Yesus harus dimundurkan sebanyak empat tahun. Tapi teori ini pun tidak benar, sebab ia menganalisa tahun tersebut berdasaran adanya gerhana bulan pada tahun saat Herodes meninggal dunia yang terjadi di Yerusalem pada tanggal 13 Maret tahun 4 sebelum Masehi, tetapi para ilmuwan sekarang telah membuktikan bahwa gerhana bulan tersebut terjadi bukan pada tanggal tersebut diatas melainkan pada tanggal 9 Januari tahun 1 SM.


Referensi

* Jehovah's Witnesses—Proclaimers of God's Kingdom, 1993, Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.

* Saksi-Saksi Yehuwa—Pemberita Kerajaan Allah, 1993, Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.

Jumat, 11 September 2009

PULAU TIMOR

Timor adalah sebuah pulau di bagian selatan Nusantara, terbagi antara negara merdeka Timor Leste dan kawasan Timor Barat, bagian dari provinsi Nusa Tenggara Timur di Indonesia. Luas Pulau Timor sekitar 30.777 km². Nama pulau ini diambil dari kata 'timur', bahasa Melayu untuk "timur"; dinamakan demikian karena dia terletak di ujung timur rantai kepulauan.

Sejarah Pulau Timor telah terbagi menjadi dua bagian selama berabad-abad: Timor Barat, yang dikenal sebagai Timor Belanda dari tahun 1800-an hingga 1949 ketika ia menjadi Timor Indonesia, sebuah bagian dari negara Indonesia yang terbentuk dari eks Hindia Belanda; dan Timor Leste yang dikenal sebagai Timor Portugis dari tahun 1596 hingga 1975 dan sebagai Timor Timur dari tahun 1976 hingga 1999. Wilayah Timor Leste juga mencakup eksklave Oecussi-Ambeno di Timor Barat. Belanda dan Portugal tidak menyelesaikan masalah perbatasan ini dengan formal hingga 1912.

Timor Leste menjadi bagian dari Indonesia tahun 1976 sebagai provinsi ke-27 setelah gubernur jendral Timor Portugis terakhir Mario Lemos Pires melarikan diri dari Dili setelah tidak mampu menguasai keadaan pada saat terjadi perang saudara. Portugal juga gagal dalam proses dekolonisasi di Timor Portugis dan selalu mengklaim Timor Portugis sebagai wilayahnya walaupun meninggalkannya dan tidak pernah diurus dengan baik.

Amerika Serikat dan Australia "merestui" tindakan Indonesia karena takut Timor Leste menjadi kantong komunisme terutama karena kekuatan utama di perang saudara Timor Leste adalah Fretilin yang beraliran Marxis-Komunis. AS dan Australia khawatir akan efek domino meluasnya pengaruh komunisme di Asia Tenggara setelah AS lari terbirit-birit dari Vietnam dengan jatuhnya Saigon atau Ho Chi Minh City.

Namun PBB tidak menyetujui tindakan Indonesia. Setelah referendum yang diadakan tahun 1999, di bawah perjanjian yang disponsori oleh PBB antara Indonesia dan Portugal, mayoritas penduduk Timor Leste tidak setuju dengan otonomi yang ditawarkan Indonesia. Timor Leste meraih kemerdekaannya tahun 2002 dengan sokongan luar biasa dari PBB. Ekonomi berubah total setelah PBB mengurangi misinya secara drastis.

Setelah merdeka pemerintah Timor Leste berusaha memutuskan segala hubungan dengan Indonesia antara lain dengan mengadopsi Bahasa Portugis sebagai bahasa resmi dan mendatangkan bahan-bahan kebutuhan pokok dari Australia sebagai "balas budi" atas campur tangan Australia menjelang dan pada saat referendum. Selain itu pemerintah Timor Leste mengubah nama resminya dari Timor Leste menjadi Republica Democratica de Timor Leste dan mengadopsi mata uang dolar AS sebagai mata uang resmi yang mengakibatkan rakyat Timor Leste menjadi lebih krisis lagi dalam hal ekonomi.

Geografi Pada bagian selatan dan tenggara Timor terletak negara Australia. Pada sebelah barat laut adalah pulau Sulawesi dan pada arah barat ialah pulau Sumba. Pada sebelah barat-barat laut Timor adalah kepulauan Flores dan Alor, dan pada sebelah timur laut terletak Kepulauan Barat Daya, termasuk Wetar.

Timor, bersama dengan Kepulauan Sunda Kecil pada barat laut dan kepulauan kecil lainnya pada utara-timur, ditutup oleh hutan kering tropis. Banyak pohon yang gugur daunnya pada musim kemarau.

Di Timor telah lama terdapat puncak gunung vulkanik yang apinya menjadi mercusuar bagi pelaut yang berlayar di laut dekat Timor. Tetapi pada tahun 1637 sebuah letusan dahsyat mengakibatkan gunung itu tertimbun, namun lokasi itu sekarang menjadi danau.

Mitos Menurut mitos lokal, pulau Timor dulunya adalah seekor buaya raksasa.

Kamis, 10 September 2009

ATAMBUA






Atambua adalah ibu kota Kabupaten Belu, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kota yang terletak di daerah Timor Barat ini merupakan salah satu pusat penampungan pengungsi dari Timor Timur pada tahun 2000. Jumlah penduduk Kota Atambua di tahun 2008 adalah 75.888 jiwa menempati luas wilayah 65 km2, tersebar dalam 3 Kecamatan dan 12 Kelurahan. Mayoritas penduduk Kota Atambua beragama Katolik, di mana Atambua juga merupakan sebuah Keuskupan. Keuskupan Atambua adalah salah satu keuskupan di Indonesia yang persentasi penganut Katoliknya sangat tinggi yakni 95% dari total jumlah penduduknya. Wilayah Keuskupan Atambua mencakup seluruh wilayah Kabupaten Belu dan Kabupaten Timor Tengah Utara. Total luas keuskupan ini mencapai 5.000km2 dan berpenduduk sekitar 650.000 ribu jiwa di tahun 2008. Sementara itu Belu, dalam bahasa Tetun berarti sahabat atau teman, melandasi cita-cita masyarakat Belu untuk membangun Rai Belu dengan rasa kebersamaan dan rasa persaudaraan tanpa dibatasi sekat-sekat keanekaragaman yang ada, baik suku, agama maupun yang lainnya. Dengan persatuan dan persaudaraan, cita-cita untuk mewujudkan Belu Sejahtera akan tercapai.

Photos By Google Search